Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2008/02/16 |
|
Sabtu, 16 Februari 2008 Bacaan : Mazmur 128 Setahun : Bilangan 22-24 Nas : Jikalau bukan Tuhan yang membangun rumah, sia-sialah usaha orang yang membangunnya (Mazmur 127:1)
|
|
Pada hari ulang tahun pernikahan, saya dan suami mencoba melihat kembali hari-hari yang telah berlalu. Dalam ingatan kami, ada banyak gelombang hidup yang telah menghantam bahtera rumah tangga kami. Kelahiran anak-anak yang melipatgandakan kebutuhan dan mendatangkan stres, masalah kesehatan yang bergantian menyerang saya dan suami, juga perubahan karier yang mengguncang keuangan. Setiap beban rasanya menambah berat langkah kami dalam menjalani hidup ini. Namun, pada hari itu juga kami bersyukur karena kami telah melihat tangan Allah bekerja dan memberi kami kemenangan. Ya, bukan oleh kekuatan kami, tetapi karena sejak awal kami telah mengundang Dia memimpin keluarga kami. Bila Yesus menjadi Sang Nakhoda, kami tahu Dia patut dipercayai, dan Dia pasti sanggup memelihara kami. Hari ini kita membaca pengamatan sang pemazmur bahwa keluarga orang yang takut akan Tuhan akan diberkati. Sang ayah akan diberkati usahanya (Mazmur 128:2). Sang istri akan diberi karunia untuk melahirkan anak-anak, sehingga memenuhkan kebahagiaan dalam rumah tangga (ayat 3). Bahkan selanjutnya dikatakan bahwa mereka juga akan diberi kesempatan untuk mengecap kebahagiaan memiliki cucu-cucu (ayat 6). Dewasa ini banyak media mengungkap rahasia membangun keluarga bahagia. Namun, sesungguhnya yang terbaik telah dibeberkan oleh firman Allah sendiri. Bila Dia menjadi Nakhoda bahtera rumah tangga kita, maka tak ada badai yang tak dapat Dia redakan -- AW BAHTERA RUMAH TANGGA AKAN MENCAPAI TUJUAN
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |