Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2000/02/16 |
|
Rabu, 16 Februari 2000 Bacaan : 2Petrus 1:1-11 Setahun : Imamat 19-20, Matius 27:51-66 Nas : Bertumbuhlah dalam kasih karunia dan dalam pengenalan akan Tuhan dan Juruselamat kita, Yesus Kristus (2Petrus 3:18)
|
|
Saya mendapat kehormatan untuk mengenal beberapa orang Kristen yang dipulihkan dari kecanduan. Salah seorang dari mereka merasa sangat frustrasi setelah menjalani perawatan cukup lama untuk memulihkan dan membangun kembali hidupnya yang telah bertahun-tahun hancur karena pilihan yang salah. Apakah alasan ketidaksabarannya? Ia berkata, "Saya telah membuang terlalu banyak waktu dalam hidup saya, dan saya tidak ingin lebih banyak membuang waktu lagi." Namun, benarkah pertumbuhan yang bertahap itu membuang-buang waktu? Dalam suratnya yang kedua kepada orang-orang percaya, Rasul Petrus menegaskan bahwa dibutuhkan waktu dan ketekunan untuk memiliki kedisiplinan dalam kehidupan kita sehari-hari (1:5-8). Ia menutup suratnya dengan perintah: "Bertumbuhlah dalam kasih karunia dan dalam pengenalan akan Tuhan dan Juruselamat kita, Yesus Kristus" (3:18). Sekalipun tujuan Tuhan bagi kita benar-benar sempurna, Dia tidak ingin tujuan itu dicapai tanpa melalui proses pertumbuhan seumur hidup yang melibatkan ketekunan kita. Dalam bukunya yang berjudul Psalm 23: The Song of a Passionate Heart (Mazmur 23: Kidung Pujian dari Hati yang Bersuka), David Roper menulis: "Segala sesuatu yang berguna memerlukan waktu, tetapi waktu berada di pihak kita. Kita harus terus bertumbuh sepanjang sisa hidup kita. Allah benar-benar sabar. Dia tak akan pernah berputus asa terhadap kita sampai pekerjaan-Nya selesai .... Kita memang belum selesai -- tetapi suatu hari kelak, tak lama lagi, Allah akan menyelesaikannya .... Dan itu sudah cukup berarti bagi saya." Sudahkah ini cukup berarti bagi Anda? -- JEY
TIDAK ADA JALAN PINTAS MENUJU KEDEWASAAN ROHANI
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |