Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2000/02/14 |
|
Senin, 14 Februari 2000 Bacaan : Kidung Agung 2:10-14 Setahun : Imamat 15-16, Matius 27:1-26 Nas : Kekasihku mulai berbicara kepadaku: "Bangunlah manisku, jelitaku, marilah!" (Kidung Agung 2:10)
|
|
Sering kali kita memperlakukan orang-orang yang kita kasihi apa adanya. Mungkin kita terjebak rutinitas kehidupan dan pekerjaan sehari-hari, sehingga kita mengabaikan kesempatan untuk berbagi perasaan. "Ia tahu saya mengasihinya," kita sering mengatakannya kepada diri sendiri, tetapi tidak pernah memberitahukannya kepada pasangan kita. Mungkin Anda dibesarkan dalam keluarga yang tak pernah mengungkapkan perasaan-perasaan yang penuh kasih dan positif dengan kata-kata, sehingga Anda tidak tahu apa yang harus diucapkan. Mungkin Anda takut berkata salah, atau takut tak dapat menguasai emosi saat mengungkapkan perasaan. Hal itu tidak menjadi masalah, bahkan jika Anda menangis sekalipun. "Katakanlah dengan bunga!" Mungkin itu cara Anda mengungkapkan kasih kepada seseorang yang istimewa. Atau, mungkin Anda mengirim sebuah kartu yang dipilih dengan cermat. Istri saya menyukai coklat, maka pada kesempatan-kesempatan khusus saya sering memberinya coklat, disertai sebuah kartu. Ia menghargai tanda-tanda cinta ini, tetapi selama bertahun-tahun saya belajar untuk tidak membiarkan kartu atau bingkisan itu menggantikan saya dalam menyampaikan apa yang sesungguhnya saya rasakan di hati. Saya tetap perlu mengungkapkan kata-kata, "Saya mencintaimu." Setiap orang butuh mendengar kata-kata tentang kasih. Dalam Kidung Agung, para kekasih sering menggunakan istilah-istilah yang menyatakan rasa sayang ketika berbicara satu sama lain. Hari ini, katakanlah kepada seseorang yang istimewa, "Saya mencintaimu," tidak hanya dengan coklat atau bunga, tetapi juga dengan kata-kata -- DCE
KATA CINTA DAPAT MEMBUAT
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |