Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2002/02/12 |
|
Selasa, 12 Februari 2002 Bacaan : 1 Timotius 4:4-16 Setahun : Imamat 13; Matius 26:26-50 Nas : Latihan badani terbatas gunanya, tetapi ibadah itu berguna dalam segala hal (1 Timotius 4:8)
|
|
Menjaga kesehatan tubuh ternyata juga dapat membahayakan. Menurut laporan, dua metode paling berisiko yang digunakan orang Amerika usia setengah baya untuk menjaga kesehatan tubuh adalah bersepeda dan bermain basket. Sayangnya dalam satu tahun tercatat 201.000 orang terluka karena bersepeda dan 164.000 orang sisanya terpaksa berhenti bermain karena terluka di lapangan basket. Mengapa orang mau berisiko mengalami luka-luka hanya untuk menjaga atau memiliki tubuh sehat? Karena mereka melihat banyak keuntungan di balik penderitaan itu, seperti merasa lebih sehat, memelihara bentuk tubuh sesuai keinginan, atau hidup lebih lama. Mereka bersedia bermandikan keringat dan menahan rasa sakit yang mungkin terjadi dalam latihan itu hanya supaya jantung mereka terpompa dan otot-otot mereka yang lemah bekerja. Alkitab menyatakan bahwa latihan badani terbatas gunanya, tetapi tanggung jawab kita yang lebih besar adalah melakukan latihan rohani (1 Timotius 4:8). Apakah kita sependapat dengan orang-orang yang bersepeda dan bermain basket di atas, yang rela menderita sakit dan terluka agar tetap sehat? Sebenarnya, bahaya yang sesungguhnya terjadi tatkala kita tidak sehat secara rohani. Saat hubungan pribadi kita dengan Tuhan terasa hampa, maka kita akan tahu betapa tidak enaknya bila memiliki persekutuan yang rusak dan efektivitas rohani yang sangat kurang. Keuntungan dari latihan rohani adalah membantu kita, baik dalam hidup ini maupun dalam hidup yang akan datang (ayat 8) -JDB KESEHATAN ROHANI DIPEROLEH
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |