Dilihat Orang

Siapa yang tidak suka dianggap sebagai orang hebat, penting, terkenal, sehingga mendapat pujian dan penghormatan? Hampir pasti tidak ada orang yang tidak suka. Bahkan tidak jarang orang-orang sengaja mencari-carinya dengan cara-cara yang tidak benar. Ada orang yang menunjukkan dirinya tampak hebat, penting, dan saleh, padahal itu bukanlah hidupnya yang sesungguhnya, hanya pencitraan saja.

Siapa yang tidak kenal ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi? Mereka adalah orang-orang penting dan termasuk golongan pemimpin di antara orang-orang Yahudi. Sebagai pemimpin, mereka tidak puas hanya dengan kedudukan mereka, tetapi masih mengharapkan penghormatan lebih dari orang Israel. Mereka tampak saleh sebagai pengajar, padahal mereka tidak melakukan pengajaran itu sehingga Yesus mengatakan kepada orang banyak untuk tidak mengikuti perbuatan-perbuatan mereka. Mereka suka memakai atribut-atribut rohani dan duduk di tempat-tempat terhormat dan terdepan dalam perjamuan dan di rumah ibadat. Padahal sikap mereka yang tampak sangat religius itu bukanlah karena sungguh mengasihi Tuhan. Semua itu dilakukan untuk meninggikan diri, mencari pujian dan penghormatan dari orang lain yang melihat mereka.

Sungguhkah setiap kebaikan kita hanya untuk kemuliaan Tuhan? Atau terkadang untuk kemuliaan kita? Motivasi kita dalam melakukan kebaikan adalah sangat menentukan. Biarlah bukan keuntungan sendiri, penghormatan manusia, dan kesenangan sendiri, yang mendasari ketaatan dan perbuatan baik kita, tetapi karena kita sungguh mengasihi Tuhan yang telah lebih dulu mengasihi kita. --ANT/www.renunganharian.net

LAKUKAN SEGALA SESUATU HANYA KARENA KASIH KEPADA TUHAN.

Dilarang mengutip atau memperbanyak materi Renungan Harian® tanpa seizin penerbit (Yayasan Pelayanan Gloria)

Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Pelayanan Gloria.
Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAYASAN PELAYANAN GLORIA