Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2018/02/11 |
|
Minggu, 11 Februari 2018 Bacaan : Filipi 4:1-9 Setahun : Imamat 26-27 Nas : Jadi, akhirnya, Saudara-saudara, semua yang benar, semua yang mulia, semua yang adil, semua yang suci, semua yang manis, semua yang sedap didengar, semua yang disebut kebajikan dan patut dipuji, pikirkanlah semuanya itu. (Filipi 4:8)
|
|
Aktivitas apa yang paling sering kita lakukan? Pernahkah kita menyadari bahwa kita menghabiskan sebagian besar waktu kita untuk berpikir? Dari berpikir, lahir tindakan nyata sebagai buah dari pikiran. Sebagai contoh, jika kita banyak memikirkan seseorang yang kita kasihi, maka kita berusaha untuk menyenangkannya melalui ucapan dan tindakan kita. Sebaliknya, kebencian yang tersembunyi dalam pikiran akan melahirkan sikap dan perkataan yang kurang menyenangkan. Dalam suratnya kepada jemaat di Filipi, Paulus mengingatkan orang percaya agar senantiasa bersukacita, berbuat baik, tidak khawatir akan segala hal, dan bertekun dalam doa. Semua ini akan mendatangkan damai sejahtera di hati manusia. Namun untuk mendapatkan berkat tersebut, kita harus menuntun pikiran kita. Sebab tanpa kendali, pikiran kita sering membawa kita ke hal-hal yang tidak sesuai dengan kehendak Tuhan. Seperti anak panah yang selalu memiliki sasaran, demikianlah selayaknya kita memiliki arah saat berpikir. Hari ini kita diingatkan untuk memegang kendali atas pikiran kita. Kendali tersebut adalah firman Tuhan. Mengarahkan pikiran kita sesuai kebenaran Tuhan akan membimbing cara pikir kita. Terlebih sebagai warga sorgawi yang ditempatkan di dunia ini untuk sementara waktu, kita diharapkan memikirkan hal-hal sorgawi (Kol. 3:1-10). Marilah kita memohon Roh Kudus agar senantiasa memperbaharui dan menuntun pikiran kita. --YHC/www.renunganharian.net PIKIRAN YANG DIPIMPIN OLEH KEBENARAN TUHAN
Dilarang mengutip atau memperbanyak materi Renungan Harian® tanpa seizin penerbit (Yayasan Pelayanan Gloria) Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |