Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/1999/02/11 |
|
Kamis, 11 Februari 1999 Bacaan : Galatia 6:1-10 Setahun : Imamat 8-10 Nas : Karena itu, selama masih ada kesempatan bagi kita, marilah kita berbuat baik kepada semua orang, tetapi terutama kepada kawan-kawan kita seiman (Galatia 6:10)
|
|
Pelangi adalah tanda perjanjian Allah untuk tidak lagi memusnahkan bumi dengan air bah (Kejadian 9:11-17). Namun hal itu tidak benar-benar menghibur penduduk Grand Forks, North Dakota pada bulan April 1997. Delapan badai salju, badai es, hujan musim semi dan salju yang mulai mencair telah menenggelamkan rumah, sekolah, toko, dan gereja mereka yang nyaman. Hal Olsen, koordinator bantuan bencana untuk Bantuan Internasional, dengan segera berusaha "membanjiri" lagi daerah tersebut dengan delapan truk persediaan makanan dan traktat rohani. Semuanya dibagikan oleh gereja-gereja di daerah tersebut. Seorang pria sangat tersentuh menerima bantuan tersebut. Semula ia sangat memusuhi gereja yang terletak di seberang rumahnya dan bahkan pernah mencoba merintangi pembangunan gereja tersebut. Namun ketika ia melihat bagaimana gereja memperhatikan orang-orang yang membutuhkan bantuan, dengan penuh rasa haru ia berkata, "Sekarang saya baru melihat gereja di luar tembok-temboknya." Orang Kristen seharusnya tidak berpuas diri dengan tinggal di dalam tembok-tembok gereja mereka saja. Ya, kita semua memerlukan dorongan, persekutuan dan bantuan dari saudara-saudara kita di dalam Tuhan (Galatia 6:2). Namun, kita juga perlu menyebarkan dan membagikan kasih Kristus melalui perkataan dan perbuatan kita sampai ke luar tembok, yakni kepada semua orang (ayat 10). Apakah gereja Anda melakukan hal itu? Bagaimana dengan Anda? -- DJD
DUNIA YANG BERPUTUS ASA
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |