Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2002/02/10 |
|
Minggu, 10 Februari 2002 Bacaan : 1 Petrus 3:1-12 Setahun : Imamat 8-10; Matius 25:31-46 Nas : Hendaklah kamu semua seia sekata, seperasaan, mengasihi saudara-saudara, penyayang dan rendah hati (1 Petrus 3:8)
|
|
Dalam suatu diskusi tentang pernikahan, seseorang berkata, "Kunci untuk membangun hubungan yang baik adalah 'keduanya meleburkan diri menjadi satu.'" Orang lainnya menimpali, "Ya, tapi siapa dulu yang harus mulai meleburkan diri?" Mungkinkah kita menyatu tanpa mengorbankan keakuan kita? Renungkan tentang musik counterpoint, yakni kombinasi dua lagu atau lebih dengan karakternya masing-masing, yang digabung menjadi satu komposisi yang selaras. Dalam lagu karya Bach, Jesu, Joy of Man's Desiring (Yesus, Sukacita yang Dirindukan Manusia), iringan piano yang menghanyutkan (yang kelihatannya dimainkan dengan mudah) dipadukan sedemikian rupa dengan sebuah lagu lain yang juga indah. Hasilnya, tercipta satu lagu baru yang selaras tanpa kehilangan kekhasan masing-masing. Setelah memerintahkan para istri untuk tunduk kepada para suami (1 Petrus 3:1) dan para suami untuk menunjukkan pengertian dan penghormatan kepada para istri (ayat 7), Petrus berkata, "Akhirnya, hendaklah kamu semua seia sekata, seperasaan, mengasihi saudara-saudara, penyayang dan rendah hati, dan janganlah membalas kejahatan dengan kejahatan, atau caci maki dengan caci maki, tetapi sebaliknya, hendaklah kamu memberkati" (ayat 8,9). Bagaimana mungkin dua pribadi bisa menjadi satu? Hanya melalui kebaikan dan kasih; bukan dengan sikap egois dan ingin membalas. Dalam misteri pernikahan, Allah mengizinkan setiap orang menjadi sebuah lagu yang unik. Dan ketika tiba saatnya konser dimulai, mereka pun berpadu menjadi sebuah harmoni yang indah dalam lagu-Nya nan agung -DCM UNTUK MENJAGA KESELARASAN DALAM PERNIKAHAN
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |