Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2005/02/09 |
|
Rabu, 9 Februari 2005 Bacaan : Ulangan 9:9-16 Setahun : Imamat 1-4 Nas : Turunlah dengan segera dari sini, sebab bangsamu, yang kaubawa keluar dari Mesir telah ... menyimpang dari jalan yang Kuperintahkan kepada mereka (Ulangan 9:12)
|
|
Saya berterima kasih pada teknologi internet karena saya dapat melihat seni bangunan es di atas Danau Michigan dari kantor saya yang hangat. Padahal bangunan itu terletak 48 kilometer jauhnya dari kantor saya. Sudut perubahan sinar matahari di musim dingin mendinginkan bumi. Suhu yang sangat dingin mengubah air yang bergelora menjadi es batu dalam waktu singkat. Menyaksikan transisi yang cepat ini saya teringat bagaimana hati kita pun dapat dengan cepat berubah dingin terhadap Allah. Hal itu terjadi pada bangsa Israel kuno. Setelah Allah dengan luar biasa menyelamatkan mereka dari perbudakan, mereka menjadi tidak sabar saat Musa naik ke Gunung Sinai untuk bertemu dengan Allah dan tidak segera turun menurut jadwal waktu yang mereka kehendaki. Lalu mereka berkumpul dan membuat allah mereka sendiri (Keluaran 32:1). Itu sebabnya Tuhan memberi tahu Musa untuk segera turun gunung karena bangsanya telah menyimpang dengan cepat (Ulangan 9:12). Ketika situasi tidak berjalan sesuai perencanaan waktu kita, kita mungkin menganggap bahwa Allah tidak memerhatikan kita. Ketika kita tak lagi merasa dekat dengan-Nya, hati kita menjadi semakin dingin. Namun Allah senantiasa beserta kita. Pemazmur menulis, "Ke mana aku dapat pergi menjauhi roh-Mu, ke mana aku dapat lari dari hadapan-Mu?" (Mazmur 139:7). Bahkan ketika Allah tampaknya jauh dari kita, sebenarnya tidak demikian. Hadirat-Nya memenuhi langit dan bumi (ayat 8-10). Jadi, tak pernah ada alasan untuk membiarkan hati kita menjadi beku -- Julie Link PERTANYAANNYA BUKANLAH DI MANAKAH ALLAH
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |