Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2000/02/09 |
|
Rabu, 9 Februari 2000 Bacaan : Mazmur 33:13-22 Setahun : Imamat 6-7, Matius 25:1-30 Nas : Mata TUHAN ada di segala tempat, mengawasi orang jahat dan orang baik (Amsal 15:3)
|
|
Dalam zaman elektronika ini, kita tidak asing lagi dengan adanya alat-alat penyadap. Sebuah kantor, kamar hotel, atau telepon dapat dimonitor sehingga setiap suara di dalamnya terdengar dengan jelas. Hal ini dilakukan melalui mikrofon dengan tingkat kepekaan yang tinggi. Bentuknya sangat kecil sehingga dengan mudah dapat disembunyikan. Kepala-kepala bagian, pegawai-pegawai pemerintah dan perusahaan yang menduduki jabatan penting haruslah sangat berhati-hati dengan apa yang mereka katakan, terutama tatkala mereka memasuki suatu lingkungan yang asing. Dengan menyadari adanya kemungkinan disadap, mereka pasti akan berpikir dua kali sebelum berbicara. Pernahkah Anda berpikir sejenak bahwa Allah juga melihat segala hal yang kita lakukan dan mendengarkan segala sesuatu yang kita katakan, setiap saat, dan sepanjang hari? Ibrani 4:13 mengatakan bahwa "segala sesuatu telanjang dan terbuka di depan mata Dia, yang kepada-Nya kita harus memberikan pertanggungan jawab." Kebenaran ini menghiburkan sekaligus menenangkan-menghiburkan karena Allah selalu siap sedia untuk membebaskan bila kita berada dalam masalah (Mazmur 33:18-19), dan menenangkan karena "mata TUHAN ada di segala tempat, mengawasi orang jahat dan orang baik" (Amsal 15:3). Betapa besarnya hal ini dapat mempengaruhi cara hidup kita! Di masa mendatang, bila Anda dicobai atau berada dalam masalah, ingatlah bahwa Allah mengawasi dan mendengar segala sesuatu -- RWD
MENGETAHUI BAHWA ALLAH MENGAWASI KITA
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |