Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2007/02/08 |
|
Kamis, 8 Februari 2007 Bacaan : 1 Raja-raja 19:1-10 Setahun : Im 4-5; Matius 24:29-51 Nas : Ia bangun dan pergi ke luar. Ia pergi ke tempat yang terpencil dan berdoa di sana (Mrk. 1:35)
|
|
Dalam film berjudul Castaway, Tom Hanks berperan sebagai Chuck Noland, seorang manajer Federal Express yang sangat menghargai waktu. Ia terdampar di sebuah pulau padang gurun terpencil. Karena hubungannya dengan manusia dan kenyamanan modern terputus sama sekali, mau tak mau ia harus mempelajari keterampilan primitif manusia gua. Ia melakukan usaha ekstra untuk belajar menangkap ikan, membuat api dengan menggesek-gesekkan ranting, dan memecah kelapa untuk mendapatkan air serta dagingnya yang manis. Film tersebut begitu kaya akan pemandangan tentang betapa sulit hidup jadinya bagi seseorang yang terdampar di padang gurun. Dalam Alkitab, padang gurun sering menjadi latar karya agung Allah di hati manusia. Yesus biasa menyepi ke padang gurun untuk berdoa dan mendapatkan petunjuk (Mrk. 1:35). Dengan latar yang hampir sama, Allah memberi makan Nabi Elia yang sedang putus asa dengan makanan surgawi (1 Raj. 19:1-10), dan di padang gurun, seorang Etiopia merenungkan Injil (Kis. 8:26-40). Setelah bertobat, Paulus menyepi ke padang gurun di Arab dan diajar oleh Roh Kudus (Gal. 1:15-18). Apakah Anda juga sedang merasakan pengalaman "padang gurun"; terkucil dari teman-teman dan keluarga? Jika ya, barangkali Tuhan ingin mengajarkan kepada Anda iman dan kegigihan, yang tak akan pernah Anda pelajari dalam kerumunan orang-orang sibuk -- HDF Dalam hening mengepakkan sayap doa ALLAH MENYERTAI ANDA
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |