Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2001/02/08 |
|
Kamis, 8 Februari 2001 Bacaan : Lukas 12:22-34 Setahun : Bilangan 11-14 Nas : Siapakah di antara kamu yang karena kekuatirannya dapat menambahkan sehasta pada jalan hidupnya? (Lukas 12:25)
|
|
Hans Christian Andersen, pengarang dongeng terkenal seperti "The Emperor's New Clothes" (Baju Baru sang Kaisar), mengalami fobia bahwa dirinya akan terkubur hidup-hidup. Sebab itu, ia selalu membawa sebuah memo di sakunya yang bertuliskan bahwa jika seseorang menemukannya dalam keadaan tak sadarkan diri, jangan sampai ia dianggap sudah mati. Sering kali ia juga meninggalkan catatan di atas meja di samping tempat tidurnya yang berbunyi, "Saya hanya kelihatannya saja sudah mati." Itulah kecemasan yang selalu dialaminya sampai akhirnya ia meninggal karena kanker pada tahun 1875. Kita mungkin berpikir bahwa ketakutan seperti itu aneh, tetapi mungkin kita juga memiliki ketakutan yang pada suatu saat nanti akan terlihat aneh seperti itu? Mungkinkah suatu hari kelak kita akan terheran-heran dengan kecemasan kita sendiri di masa lalu? Mungkinkah suatu hari nanti kita terheran-heran dengan kebodohan kita yang tidak mau berdoa dan tetap merasa kuatir? Mungkinkah kelak kita menjadi orang yang patut dikasihani, yang selalu terganggu oleh ketakutan karena tidak menghadapi hidup dengan akal sehat yang dikaruniakan Tuhan semesta alam? Kekuatiran tidak mengubah apa pun. Sebaliknya, kepercayaan kepada Tuhan mengubah seluruh cara pandang kita terhadap kehidupan. Ampunilah kami, ya Allah, karena kecenderungan kami untuk kuatir. Tolonglah kami untuk menyadari betapa bodohnya kami bila kuatir akan hal-hal yang sebenarnya pasti akan Engkau penuhi sesuai janji-Mu. Jangan biarkan kami mengubur diri hidup-hidup dengan ketakutan -MRDII BILA KITA MEMPERCAYAKAN KESULITAN KITA KE DALAM TANGAN ALLAH,
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |