Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2016/02/07 |
|
Minggu, 7 Februari 2016 Bacaan : Bilangan 20:2-13 Setahun : Imamat 16-18 Nas : Karena kamu tidak percaya kepada-Ku dan tidak menghormati kekudusan-Ku di depan mata orang Israel, itulah sebabnya kamu tidak akan membawa jemaah ini masuk ke negeri yang akan Kuberikan kepada mereka. (Bilangan 20:12)
|
|
Sebelum ke pasar, seorang majikan memerintahkan pembantu untuk mencuci baju. Si pembantu lalu menyapu, mengepel, dan membersihkan rumah. Rumah majikan menjadi bersih, tetapi baju kotor masih bertumpuk. Pulang dari pasar, majikan marah-marah melihat baju kotor belum dicuci. Si pembantu bekerja, namun tidak sesuai dengan perintah majikan. Ketika sulit mendapatkan air, bangsa Israel bertengkar dengan Musa. Tuhan menyuruh Musa mengambil tongkatnya dan "berkata" kepada bukit batu supaya memberikan airnya (ay. 8). Namun, Musa mengambil tongkat, lalu "memukul" bukit batu itu dua kali (ay. 11). Tuhan menyuruh Musa "berkata" kepada bukit batu, bukan "memukul"-nya. Musa bertindak, namun tidak sesuai dengan perintah Tuhan. Maka, Tuhan tidak mengizinkan Musa masuk ke Kanaan (ay.12). Dalam kasus lain, Tuhan berfirman kepada Saul untuk menumpas orang Amalek dan membunuh mereka semua (1 Sam. 15:3). Tetapi Saul menyelamatkan Agag, raja orang Amalek, dan kambing domba dan lembu yang terbaik dan tambun (1 Sam. 15:9). Akibatnya, Tuhan menolak Saul sebagai raja (1 Sam. 15:23). Kita perlu belajar menaati sepenuhnya perintah Tuhan, bukannya memodifikasi perintah itu mengikuti kemauan kita dan demi memuaskan hawa nafsu. Sesungguhnya, mendengarkan dan menaati itu lebih baik daripada kurban sembelihan (1 Sam. 15:22). Melalui Nabi Yehezkiel, Tuhan berjanji akan memberikan hati yang taat supaya kita dapat hidup menurut segala ketetapan dan peraturan-Nya dengan setia (Yeh. 11:19-20). -- Lim Ivenina Natasya/Renungan Harian Janganlah mengubah perintah Tuhan menurut keinginan kita;
Dilarang mengutip atau memperbanyak materi Renungan Harian® tanpa seizin penerbit (Yayasan Pelayanan Gloria) Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |