Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2000/02/07 |
|
Senin, 7 Februari 2000 Bacaan : Matius 6:25-34 Setahun : Imamat 1-3, Matius 24:1-28 Nas : Janganlah kamu kuatir akan hari besok (Matius 6:34)
|
|
Mungkin Anda pernah melihat ungkapan SATU HARI SETIAP KALI pada stiker yang ditempel di bemper mobil, hiasan dinding, atau magnit di pintu kulkas. Slogan tersebut sering digunakan para pecandu alkohol yang telah sembuh sebagai peringatan bahwa mereka bukannya tidak boleh mabuk untuk selamanya-tetapi cukuplah untuk hari ini. Satu bulan, atau bahkan satu minggu tanpa alkohol mungkin tampak mustahil bagi mereka. Namun kunci keberhasilannya adalah kepercayaan bahwa Allah akan memberi mereka kekuatan untuk berkata, "Aku tidak akan minum hari ini." Pelajaran "satu hari setiap kali" terangkai dalam lembaran-lembaran Kitab Suci. Allah memberi bangsa Israel manna setiap hari (Keluaran 16:4). Rahmat Bapa kita di surga selalu baru tiap pagi (Ratapan 3:22-23). Yesus mengajar pengikut-pengikut-Nya untuk meminta "makanan yang secukupnya setiap hari" (Matius 6:11) dan untuk tidak kuatir akan hari esok (ayat 34). Pelajaran ini memang tampak sulit bagi kita, namun merupakan kunci bagi berlangsungnya kehidupan dan kedamaian. Ketika kita menghadapi suatu keadaan yang tampak mengecewakan, kita mungkin akan berputus asa, dan ragu apakah kita akan mampu menanggungnya hingga akhir. Namun Firman Allah yang berbicara tentang penghiburan dan dorongan mengingatkan kita bahwa "hari demi hari Dia menanggung bagi kita" (Mazmur 68:20). Makanan untuk setiap hari. Terang untuk setiap hari. Kekuatan juga untuk setiap hari. Ketika esok tampak terlalu panjang untuk dijalani, Allah meminta kita untuk mempercayai-Nya -- satu hari setiap kali -- DCM
ALLAH TIDAK MEMINTA KITA MENANGGUNG BEBAN HARI ESOK
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |