Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/1999/02/07 |
|
Minggu, 7 Februari 1999 Bacaan : Ibrani 3:7-15 Setahun : Keluaran 35-37 Nas : Bersihkanlah aku seluruhnya dari kesalahanku, dan tahirkanlah aku dari dosaku! (Mazmur 51:4)
|
|
Pada tahun 1971, ia membunuh seorang laki-laki. Meskipun ia adalah tersangka utama dalam kasus pembunuhan tersebut, tak seorang pun dapat membuktikannya sehingga kasus itu ditutup. Maka ia pun lolos. Namun, benarkah demikian? Hampir 30 tahun kemudian, dalam keadaan sakit di panti jompo, ia mengakui perbuatannya. Detektif yang mengepalai penyelidikan terdahulu berkata, "Ia terus menengok ke belakang selama 26 tahun terakhir, bukan hanya karena hukum, tetapi juga karena Penciptanya. Saya pikir ia ingin membersihkan hati nuraninya sebelum bertemu sang Pencipta -- atau setidak-tidaknya berusaha untuk itu." Bagaimana keadaan hati nurani Anda hari ini? Murni atau jahat? Apa yang harus dilakukan agar Anda siap bertemu dengan sang Pencipta? Bagaimana Anda dapat menjadikannya murni? Mungkin aneh bila kita berbicara mengenai darah sebagai alat pembersih, tetapi demikianlah Alkitab menghubungkan wafatnya Yesus di kayu salib dengan kesiapan kita untuk berdiri di hadapan Allah (Ibrani 10:19). Kristus mengucurkan darah-Nya agar kita diampuni dan disucikan. Karena apa yang telah diperbuat-Nya itu, kita dapat memiliki hati nurani yang murni dan "menghadap Allah dengan hati yang tulus ikhlas dan keyakinan iman yang teguh" (ayat 22). Siapa pun Anda atau apa pun yang telah Anda perbuat, Yesus Kristus dapat memberi Anda hati nurani yang murni. Mari kita mengakui dosa dan memperbaiki hubungan kita dengan sang Pencipta mulai hari ini -- DCM
HATI NURANI YANG MURNI ADALAH BANTAL YANG EMPUK
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |