Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2000/01/31 |
|
Senin, 31 Januari 2000 Bacaan : 1Timotius 1:1-7, 18-20 Setahun : Keluaran 25-26, Matius 20:17-34 Nas : Tujuan nasihat itu ialah kasih yang timbul dari hati yang suci, dari hati nurani yang murni, dan dari iman yang tulus ikhlas (1Timotius 1:5)
|
|
Saat berlayar di laut lepas, Anda perlu mengetahui 3 hal penting: lokasi, tempat tujuan, dan jalur yang akan Anda tempuh. Dengan mengacu pada peta dan menggunakan kompas, Anda dapat tiba di tempat yang Anda tuju. Bagian yang sulit adalah menentukan lokasi Anda pada suatu waktu. Cuaca buruk (angin kencang, ombak yang tinggi, dan pandangan yang terbatas) dapat menciptakan kondisi-kondisi yang membingungkan para pelaut. Saya pernah mendengar tentang seseorang yang hendak menyeberangi Danau Michigan. Ia berangkat dari Milwaukee menuju Grand Haven. Setelah 2 jam berlayar, dengan meyakini kemampuannya dalam mengetahui arah, ia melihat sebuah kota besar di kaki langit -- tetapi ternyata ia kembali ke kota Milwaukee! Entah bagaimana, meski ia merasa telah berjalan ke timur, namun ternyata sedari tadi ia hanya memutari sebuah lingkaran besar. Bagaimanakah seorang pengikut Kristus dapat selalu berada pada jalur yang benar dan menghindari "karam kapal rohani"? Paulus menuliskan tentang betapa pentingnya berpegang pada iman dan hati nurani yang murni (1Timotius 1:18-19). Kita dapat melakukannya dengan membaca Alkitab secara teliti dan mengikuti petunjuk Firman Allah, bergantung pada tuntunan dan pertolongan Roh dari waktu ke waktu, dan mendengarkan nasihat bijak dari sahabat-sahabat Kristen yang peduli kepada kita. Bagaimana keadaan Anda? Masihkah Anda berada pada jalur-Nya ataukah sedang dalam "karam kapal rohani"? Ambillah keputusan sekarang juga untuk hidup dalam iman dan kekudusan, tetaplah berjalan pada jalur-Nya sampai Anda tiba di rumah Bapa -- DCE
TETAPLAH PADA JALUR KRISTUS
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |