Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/1998/01/31 |
|
Sabtu, 31 Januari 1998 Bacaan : Roma 6:15-23 Setahun : Imamat 11-13 Nas : Jadi apabila Anak itu memerdekakan kamu, kamu pun benar-benar merdeka (Yohanes 8:36)
|
|
Orang-orang zaman ini amatlah mendewakan kebebasan. Bagi mereka, kebebasan sangatlah penting dalam segala hal -- baik kebebasan untuk menggugurkan kandungan atau sekadar mengemudikan sepeda motor tanpa menggunakan helm. Sebagian kebebasan adalah baik, tetapi sebagian lainnya tidak menghasilkan apa pun selain kerugian. Misalnya, penolakan masyarakat terhadap standar-standar moralitas tradisional telah menimbulkan berbagai masalah sosial, termasuk merajalelanya kehamilan remaja, pernikahan yang hancur, dan tingginya tingkat kejahatan. Rasul Paulus sangat memahami bahwa kebebasan memiliki arti ganda. Ia tahu bahwa setiap pilihan yang kita buat memiliki konsekuensi -- baik atau buruk. Dan ia tahu bahwa hanya ada satu kebebasan yang tidak memiliki kelemahan-kebebasan yang kita dapatkan dengan menjadi hamba Yesus Kristus (Roma 6:16-18). Perhambaan kepada Kristus membebaskan kita dari beban berusaha mendapatkan keselamatan melalui perbuatan baik (ayat 23). Hal ini membebaskan kita dari perbudakan dosa dan membawa kita pada jalan menuju surga. Sekarang kita adalah hamba dari sesuatu yang bekerja di dalam diri kita untuk menghasilkan pengudusan (ayat 22). Anda memiliki kebebasan untuk memilih. Pilihan itu adalah pilihan antara dua tuan. Anda dapat menghargai kebebasan yang sejati hanya jika Anda memilih Kristus sebagai Tuan Anda [HVL]
ANDA DAPAT MENDEWAKAN KEBEBASAN ANDA UNTUK MEMILIH
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |