Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2006/01/29 |
|
Minggu, 29 Januari 2006 Bacaan : Lukas 17:11-19 Setahun : Keluaran 21-22; Matius 19 Nas : Salah seorang dari mereka, ketika melihat bahwa ia telah sembuh, kembali sambil memuliakan Allah dengan suara nyaring (Lukas 17:15)
|
|
Yesus sedang dalam perjalanan ke Yerusalem ketika sepuluh orang kusta mendekati Dia. Sambil berdiri jauh-jauh, sebagaimana yang seharusnya dilakukan penderita kusta, mereka berseru kepada-Nya: "Yesus, Guru, kasihanilah kami!" (Lukas 17:13). Ketika Yesus melihat mereka, Dia memberikan perintah, "Pergilah, perlihatkanlah dirimu kepada imam-imam." Dan dalam perjalanan, mereka sembuh. Salah seorang dari mereka, ketika melihat bahwa ia telah sembuh, kembali, tersungkur di kaki Yesus, dan bersyukur kepada-Nya. "Di manakah yang sembilan orang itu?" tanya Yesus. Pertanyaan yang bagus. Yesus menunjuk pria yang penuh ucapan syukur itu sebagai seorang Samaria orang luar mungkin untuk menekankan perkataan-Nya bahwa "anak-anak dunia ini lebih cerdik terhadap sesamanya daripada anak-anak terang" (16:8). Kata "cerdik" dalam bahasa aslinya berarti "penuh perhatian". Kadang kala orang-orang dunia memiliki tata krama yang lebih baik daripada para pengikut Yesus. Dalam kesibukan hidup, kita mungkin lupa untuk mengucapkan terima kasih. Seseorang telah melakukan sesuatu bagi kita memberi hadiah, melakukan suatu tugas, menyampaikan khotbah yang tepat, memberikan perkataan nasihat atau penghiburan. Namun, kita lalai untuk berterima kasih. Apakah ada seseorang yang telah melakukan sesuatu untuk Anda minggu ini? Teleponlah teman Anda itu atau kirimkan sebuah kartu ucapan terima kasih. Lagi pula, kasih "tidak melakukan yang tidak sopan" (1Korintus 13:5) -- DHR KITA TIDAK MEMBUTUHKAN LEBIH BANYAK HAL
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |