Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/1999/01/28 |
|
Kamis, 28 Januari 1999 Bacaan : Mazmur 115:1-11 Setahun : Keluaran 1-4 Nas : Tetapi tanpa iman tidak mungkin orang berkenan kepada Allah. Sebab barangsiapa berpaling kepada Allah, ia harus percaya bahwa Allah ada (Ibrani 11:6)
|
|
Lebih dari 50 tahun, organisasi Gallup telah mengadakan survei terhadap keyakinan keagamaan dari orang-orang Amerika. Berikut ini adalah beberapa hasil temuan mereka: Pada tahun 1947, 93% orang Amerika menyatakan bahwa mereka percaya kepada Allah, 73% memiliki pengharapan akan kehidupan di balik kematian, 90% menyatakan bahwa mereka suka berdoa, dan 41% sering menghadiri kebaktian gereja secara berkala. Pada tahun 1997, temuan survei menunjukkan hasil yang sama, kecuali bahwa jumlah orang yang percaya kepada Allah meningkat menjadi 96%. Yang menjadi perhatian seorang analis adalah iman dari 96% orang Amerika yang menyatakan percaya kepada Allah. Ia bertanya-tanya seberapa banyak dari mereka yang juga masih percaya kepada "Sinterklas" yang pengaruhnya mengguncang dunia tetapi sebenarnya sama sekali tidak dapat memenuhi kebutuhan manusia. Apabila kita menjadikan Alkitab sebagai pedoman, berarti kita menyembah Allah yang sejati. Dia itu kudus, kekal, mahakuasa, mahabijaksana, dan Pencipta yang pemurah, yang membenci dosa dan memberikan pengampunan yang didasarkan atas pengurbanan Anak-Nya di Kalvari. Allah yang benar dan hidup ini adalah Allah yang memberi kita jaminan tentang hidup kekal dalam kemuliaan surga. Mungkin tidak semua dari 96% orang Amerika di atas percaya kepada Allah yang tidak dijelaskan dalam Alkitab, tetapi kita harus mempercayai Dia yang tertera di sana -- VCG
IMAN AKAN SALAH TEMPAT
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |