Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2000/01/27 |
|
Kamis, 27 Januari 2000 Bacaan : Yosua 2:1-14 Setahun : Keluaran 16-18, Matius 18:1-20 Nas : TUHAN, Allahmu, ialah Allah di langit di atas dan di bumi di bawah (Yosua 2:11)
|
|
Kisah tentang Rahab, perempuan sundal di Yerikho, memang membingungkan. Ia menyambut mata-mata Israel, menyembunyikan mereka di atas sotoh rumahnya, dan membantu mereka melarikan diri. Kemudian nyawanya diselamatkan dan ia diberi penghargaan dengan dimasukkan menjadi bagian dalam silsilah keluarga Mesias (Matius 1:5). Mengapa Allah memilihnya? Saya mendapat pengetahuan tentang Rahab di sebuah surat doa yang ditulis Mary Tapley, yang bekerja di Campus Crusade for Christ. Mary menuliskan, "Rahab memang seorang wanita yang Allah persiapkan sepenuhnya untuk beriman kepada Allah. Ia telah memiliki keyakinan tentang keberadaan Allah dan mengenal karakter-Nya (Yosua 2:11). Ketika kedua mata-mata itu datang ke rumahnya, ia pun dengan mudah percaya kepada Allah. Di suratnya, Mary kemudian bersaksi kepada teman barunya, Bliss. Ketika pertama kali ia berbicara tentang Yesus, Mary berbicara dengan hati-hati, karena ia tidak ingin membuat temannya takut. Namun ternyata Bliss telah siap, dan sebelum Mary selesai bicara, ia bertanya kepada Mary, "Maukah kau mengajariku bagaimana caranya menjadi seorang Kristen?" Tak lama kemudian Bliss telah berlutut, memohon agar Yesus bersedia mengampuni dosa-dosanya dan menjadi Juruselamatnya. Rahab siap, Bliss pun siap. Di sekitar Anda mungkin ada banyak orang yang telah siap untuk mempercayai Kristus. Mungkin yang sangat mereka butuhkan saat ini adalah pemberitaan Anda tentang Dia -- DCE
ANDA TIDAK AKAN PERNAH BERBICARA KEPADA ORANG YANG TIDAK TEPAT
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |