Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2016/01/25 |
|
Senin, 25 Januari 2016 Bacaan : Kejadian 50:15-21 Setahun : Keluaran 23-25 Nas : Ketika saudara-saudara Yusuf melihat, bahwa ayah mereka telah mati, berkatalah mereka: "Boleh jadi Yusuf akan mendendam kita dan membalaskan sepenuhnya kepada kita segala kejahatan yang telah kita lakukan kepadanya." (Kejadian 50:15)
|
|
Seorang teman saya mendadak mogok pergi ke gereja. Alasannya? Ternyata ia kecewa melihat anggota keluarganya yang paling rajin ke gereja. "Setiap Minggu pagi ia ke gereja, tapi sehari-hari di rumah mengeluh dan khawatir terus akan hidupnya. Nggak ada bedanya ke gereja atau tidak." Kerajinannya ke gereja nyatanya tak berdampak dalam kesehariannya. Hal serupa bisa kita lihat pada saudara-saudara Yusuf. Telah bertahun-tahun lamanya Yusuf mengucapkan pengampunan, telah sekian lama mereka merasakan pemeliharaan Yusuf di tanah terbaik Mesir lengkap dengan berbagai fasilitas...ternyata semua itu tidak benar-benar mengubahkan mereka. Kakak-kakak Yusuf masih memandang diri mereka sebagai penindas yang culas, yang menjual adiknya menjadi budak. Maka tak heran jika setelah Yakub meninggal, mereka kembali hidup dalam ketakutan. Mereka cemas kalau-kalau Yusuf, setelah sang ayah meninggal, berbalik menuntut balas pada mereka. Perjumpaan dengan Tuhan dimaksudkan untuk mengubahkan diri kita. Kita menanggalkan manusia lama, dan mengenakan manusia baru, hidup dalam gaya hidup yang baru. Selanjutnya, hidup baru ini semestinya dirasakan dampaknya oleh orang-orang terdekat. Ketika kita menerima anugerah pengampunan Tuhan dengan segenap iman percaya, seharusnya kita meninggalkan manusia lama yang hidup dalam ketakutan dan kecemasan. Mari kita menghayati kembali identitas kita sebagai umat yang telah ditebus dan terus bertumbuh dalam kasih karunia-Nya. -- Olivia Elena/Renungan Harian HIDUPLAH SUNGGUH-SUNGGUH SEBAGAI ORANG
Dilarang mengutip atau memperbanyak materi Renungan Harian® tanpa seizin penerbit (Yayasan Pelayanan Gloria) Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |