Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2011/01/24 |
|
Senin, 24 Januari 2011 Bacaan : Lukas 9:51-56 Setahun : Keluaran 20-22 Nas : Aku melupakan apa yang telah di belakangku dan mengarahkan diri kepada apa yang di hadapanku (Filipi 3:13)
|
|
Di rumah-rumah orang Meksiko, hampir selalu ada patung hias berbentuk katak. Katak melambangkan cara pandang terhadap kehidupan, yang disukai dan dianut oleh kebanyakan orang Meksiko. Yakni bahwa katak senantiasa melompat maju. Tak pernah melompat mundur. Begitulah semestinya orang menjalani kehidupan. Harus bergerak ke masa depan, tak terus melongok atau berhenti pada masa silam. Berpengharapan dan meraih kesempatan yang ada di depan. Tidak mengubur diri dalam penyesalan atas apa yang sudah lewat. Injil Lukas melukiskan sosok Yesus sebagai Pribadi yang sedang menuju ke satu arah: Yerusalem. Kalimat "Ia mengarahkan pandangan-Nya untuk pergi ke Yerusalem" (ayat 51) menegaskan hal itu. Yerusalem menjadi tujuan-Nya untuk merampungkan misi Bapa-Nya. Namun, untuk ke sana ada banyak rintangan, baik dari luar maupun dari para murid-Nya. Andai Dia merisaukan semua itu, Yesus tak akan pernah sampai di Yerusalem. Sebaliknya, sejak peristiwa yang terjadi di pedesaan Samaria ini, maka semakin jelas dan konsisten Yesus melangkah ke depan. Menatap dan melangkah ke Yerusalem.Terus melangkah dan menatap ke depan memang tak mudah. Terlalu banyak masalah kehidupan yang seolah-olah ingin memaksa kita berhenti. Kita bisa saja terus berkubang dalam kolam kegagalan, kesulitan, dan penyesalan yang melumpuhkan. Ingatlah simbol katak. Dan yang terpenting, ikutilah langkah Tuhan Yesus. Yang lalu biarlah berlalu. Berdamailah dengan masa silam. Raihlah tujuan masa depan. Bersama Yesus, buatlah satu langkah maju hari ini -- PADSATU PELAYANAN, SATU ORANG, SATU ANGGOTA TUBUH
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |