Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2019/01/23 |
|
Rabu, 23 Januari 2019 Bacaan : Kejadian 1:1-2:3 Setahun : Keluaran 17-19 Nas : Pada mulanya Allah menciptakan langit dan bumi. (Kejadian 1:1)
|
|
Thomas Alva Edison menghasilkan 1.093 hak paten. Ia sangat kreatif dan produktif, menghasilkan berbagai temuan yang bermanfaat bagi orang banyak. Namun, Edison hanyalah seorang penemu, bukan pencipta. Ia penemu yang mendayagunakan kreativitas pemberian Sang Pencipta. Tuhanlah Pencipta yang sejati. Tuhan mengawalinya dengan menciptakan langit dan bumi. Selanjutnya Dia menciptakan segala isinya: terang dan gelap, langit dan air, laut dan daratan, tumbuhan dan pepohonan, benda-benda penerang yang menghiasi angkasa, berbagai jenis makhluk hidup, dan manusia. Dia menciptakan semua itu secara teratur, kreatif, dan sempurna. Dan, "Allah melihat segala yang dijadikan-Nya itu sungguh amat baik" (ay. 31). Tuhan menunjukkan kepada kita teladan tentang menghasilkan sesuatu. Menghasilkan sesuatu dari yang tidak ada menjadi ada; sesuatu yang baik dan bermanfaat. Tuhan memperlihatkan standar kerja yang benar. Mengusahakan dengan sebaik-baiknya, sempurna. Namun, ada masa Dia mengevaluasi dan berisitirahat. Tuhan berhenti pada hari ketujuh dan menguduskan apa yang telah dibuatnya (ps. 2:1-3). Kita selayaknya mengikuti teladan Tuhan dengan segala kebenaran firman-Nya. Produktif dalam bekerja dan menghasilkan karya yang kreatif dan berkualitas tinggi. Ukuran seperti itulah yang harus kita terapkan dalam pekerjaan kita. Ingat, Tuhan juga bekerja, dan Dia menunjukkan kepada kita etos kerja-Nya, kreativitas-Nya, dan keteraturan-Nya. Sebab kita adalah anak-anak-Nya. --DS/www.renunganharian.net CARA KERJA KITA SELAYAKNYA MENGIKUTI TELADAN TUHAN.
Dilarang mengutip atau memperbanyak materi Renungan Harian® tanpa seizin penerbit (Yayasan Pelayanan Gloria) Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |