Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2017/01/22 |
|
Minggu, 22 Januari 2017 Bacaan : Matius 1:1-17 Setahun : Keluaran 14-16 Nas : "Jika kita mengaku dosa kita, maka Ia adalah setia dan adil, sehingga Ia akan mengampuni segala dosa kita dan menyucikan kita dari segala kejahatan" (1 Yohanes 1:9)
|
|
Saya pernah mempunyai satu pendapat bahwa garis keturunan Yesus Kristus pastilah garis keturunan yang "bersih". Garis keturunan dengan darah Yahudi tulen dan terbebas dari tokoh yang memiliki sejarah suram. Namun, suatu kali ketika saya membaca silsilah Yesus, pikiran saya terganggu dengan beberapa nama yang mempunyai latar belakang suram atau pernah melakukan kesalahan besar. Sebut saja Yehuda dan Tamar (ay. 3). Tamar adalah menantu Yehuda yang bersundal, maaf, dengan ayah mertuanya sendiri sehingga melahirkan Perez (Kej 38:1-30). Salmon dan Rahab (ay. 5). Rahab adalah seorang pelacur di Yerikho yang menolong dua pengintai Israel (Yos 2:1-24). Boas dan Rut (ay. 4). Rut adalah orang Moab (Rut 1:1-22). Terakhir Daud dan istri Uria-Batsyeba (ay. 6). Masih ingat perselingkuhan kedua insan ini? (2Sam 11:1-26). Nama-nama di atas bukanlah tokoh yang "bersih" dan tidak pernah melakukan kesalahan. Namun, mereka adalah pribadi-pribadi yang menyadari kesalahannya dan kembali kepada Tuhan. Tuhan menerima mereka, melupakan kesalahannya, bahkan memakainya dalam garis keturunan Kristus Yesus Sang Juruselamat. Tuhan memegang firman-Nya! Jika kita mengaku dosa kita, maka Ia adalah setia dan adil, sehingga Ia mengampuni dosa kita. Adakah kesalahan besar yang pernah kita lakukan? Adakah sejarah suram yang kita risaukan? Datanglah kepada Tuhan, akui di hadapan-Nya dan mintalah pengampunan. Dia akan menerima kita tanpa syarat dan bahkan akan memakai kita dalam pekerjaan-Nya. --ESO/Renungan Harian KASIH-NYA MAMPU MENGHAPUSKAN MASA SURAMMU.
Dilarang mengutip atau memperbanyak materi Renungan Harian® tanpa seizin penerbit (Yayasan Pelayanan Gloria) Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |