Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/1999/01/22 |
|
Jumat, 22 Januari 1999 Bacaan : Ayub 22:1-30 Setahun : Ayub 21-24 Nas : Allah...menghibur kami dalam segala penderitaan kami, sehingga kami sanggup menghibur mereka, yang berada dalam, bermacam-macam penderitaan (2Korintus 1:3-4)
|
|
Ketika kita mengalami kesusahan dan pencobaan, kita cenderung menyalahkan diri sendiri dan merasa bahwa kita telah melakukan suatu kesalahan sehingga patut mendapat hukuman. Meskipun introspeksi diri secara jujur itu baik, tetapi kita tidak perlu terlalu terpaku pada kesalahan dan kegagalan kita. Lebih buruk lagi apabila orang lain mencoba menambah rasa bersalah kita tatkala kita dalam kesesakan. Itulah kesalahan yang dilakukan oleh sahabat Ayub, yaitu Elifas, orang yang menjunjung tinggi Allah dan sangat menghargai standar moral-Nya. Ia berkata benar bahwa tatkala kita melakukan tindakan yang benar, berarti kita sedang melakukan apa yang dikehendaki oleh Allah. Oleh karenanya, kita tidak perlu mengharapkan pujian istimewa atau hadiah (Ayub 22:3). Namun, tidak benar jika Elifas mengatakan bahwa kesulitan Ayub merupakan buah dari kejahatannya (ayat 5). Ia juga salah ketika menjanjikan Ayub bahwa Allah akan memberkati dan memberikan pengampunan apabila Ayub mau bertobat. Sebagian besar kesulitan kita merupakan akibat dari kehidupan yang tidak sempurna di dunia ini. Allah menggunakan kesusahan-kesusahan tersebut agar kita siap menolong orang lain. Paulus mengatakan bahwa Allah menghiburnya ketika mengalami pencobaan sehingga ia mampu menghibur orang lain (2Korintus 1:3-4). Ketika kesulitan menyerang hidup Anda atau orang lain, jangan terlalu cepat menyimpulkan bahwa penderitaan itu merupakan akibat dari dosa. Sebaliknya, mari kita cari penghiburan dari Allah, supaya kita dapat menghibur orang lain -- HVL
ALLAH DAPAT MENGUBAH PENCOBAAN MENJADI KEMENANGAN
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |