Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2017/01/21 |
|
Sabtu, 21 Januari 2017 Bacaan : Yohanes 4:1-42 Setahun : Keluaran 11-13 Nas : "Mari, lihat! Di sana ada seorang yang mengatakan kepadaku segala sesuatu yang telah kuperbuat. Mungkinkah Dia Kristus itu?" (Yohanes 4:29)
|
|
Lina adalah salah satu jemaat di gereja kami. Meski tidak lulus SMP dan bekerja sebagai pembantu rumah tangga, Lina suka bersaksi tentang Yesus Kristus kepada orang-orang yang dia temui. Dimanapun dia berada, bila ada kesempatan, Lina tak malu bersaksi. Lina berani bersaksi karena merasakan betapa besar kasih Kristus terjadi dalam hidupnya. Ada sebagian dari kita takut untuk bersaksi, padahal kita mengaku Kristen. Kita merasa bukan siapa-siapa, biarlah pendeta saja yang bersaksi tentang Yesus. Sebenarnya, bukan kita yang memilih Tuhan, namun Tuhan yang memilih kita. Apa pun latar belakang kita, sebagai orang Kristen kita harus menjadi saksi Kristus. Siapakah saksi Kristus pertama? Dia bukan Petrus, Filipus, atau Paulus yang telah berkeliling memberitakan Injil. Alkitab mencatat ada dua saksi Kristus pertama. Mereka adalah seorang Gerasa yang disembuhkan Yesus (Mar 5:19), dan seorang wanita Samaria yang sudah punya lima suami, yang bercakap-cakap dengan Yesus di tepi sumur. Perhatikan kedua orang ini. Di mata dunia kedua orang ini sama sekali tak dipandang karena latar belakangnya yang buruk. Namun mengapa mereka bisa bersaksi tentang Yesus? Karena mereka berterima kasih atas kasih Tuhan. Bersaksi tentang Yesus Kristus bukan hal sulit, dan mudah kita kerjakan setiap saat, ketika kita memandang berharga kasih setia Tuhan. Pada prakteknya, tidak setiap orang suka saat kita bersaksi tentang Kristus, namun pasti ada orang yang mendengarkan dan akhirnya menerima Kristus. Mari kita berani menjadi saksi Kristus. --RTG/Renungan Harian TUHAN MEMANGGIL DAN MEMAKAI KITA
Dilarang mengutip atau memperbanyak materi Renungan Harian® tanpa seizin penerbit (Yayasan Pelayanan Gloria) Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |