Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2002/01/21 |
|
Senin, 21 Januari 2002 Bacaan : Lukas 3:1-18 Setahun : Keluaran 1-3; Matius 14:1-21 Nas : Persiapkanlah jalan untuk Tuhan, luruskanlah jalan bagi-Nya (Lukas 3:4)
|
|
Jika Presiden Amerika Serikat hendak mengunjungi suatu wilayah, para pejabat setempat bekerja sama dengan tim peninjau mempersiapkan kedatangannya. Rute iring-iringan mobil direncanakan dengan saksama. Jalan-jalan yang rusak diperbaiki dan sampah-sampah dibersihkan. Kantor-kantor, gedung petemuan, dan tempat-tempat usaha yang akan dikunjungi diperindah. Mereka yang berkesempatan untuk bertemu presiden akan mengenakan pakaian yang terbagus. Segalanya dilakukan untuk memberikan sambutan yang sepantasnya. Jika seorang pemimpin dunia saja layak disambut seperti itu, maka Penguasa alam semesta tentu harus disambut dengan lebih meriah lagi. Yohanes Pembaptis, yang meru-pakan "peninjau" bagi kedatangan Kristus, mendorong manusia untuk bersiap menyam-but kedatangan Mesias. Untuk menggenapi nubuatan dalam Yesaya 40:3,4, ia meminta mereka menyingkirkan rintangan-rintangan rohani (Lukas 3:10-14). 1. Gunung-gunung kesombongan dan kekejaman harus diratakan. 2. Lembah kebutuhan umat manusia harus ditutup. 3. Jalan yang bengkok dan tak bermoral harus diluruskan. 4. Jalan penindasan yang berlekuk-lekuk harus diratakan. Tindakan-tindakan ini tidak akan menyelamatkan kita, tetapi mencerminkan suatu prinsip yang tak lekang oleh waktu: Jika hati kita siap menyambut kedatangan Tuhan, Dia akan menyertai sepanjang jalan kehidupan kita dengan kekuatan dan kedamaian. Adakah sesuatu dalam hidup kita yang membuat kita tidak siap menerima kedatangan-Nya? -MRD II PERTOBATAN MELAPANGKAN JALAN KITA
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |