Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/1999/01/19 |
|
Selasa, 19 Januari 1999 Bacaan : Ayub 13:1-19 Setahun : Ayub 11-13 Nas : Sekiranya kamu menutup mulut, itu akan dianggap kebijaksanaan dari padamu (Ayub 13:5)
|
|
Ketika kita menemani seseorang yang sedang berduka atau menderita, kita mungkin merasa perlu mengisi kekakuan suasana dengan kata-kata. Kita takut membuat mereka lebih bersedih bila tidak berkata apa-apa. Bahkan, seringkali kita menghindari orang yang sedang berduka karena kita merasa tidak tahu apa yang harus kita katakan. Joe Bayly, seorang penulis, yang kehilangan tiga orang anak laki-lakinya, menjelaskan dua contoh penghiburan yang diterimanya selama masa kedukaannya: "Seseorang datang dan berbicara pada saya tentang rencana Allah, mengapa hal itu harus terjadi, tentang harapan di balik kematian. Ia terus berbicara [dan] mengungkapkan hal-hal yang sudah saya ketahui. Saya tidak tergerak sedikit pun, dan berharap ia segera berlalu dari hadapan saya. Akhirnya ia pun pergi." "Lalu datang orang lain. Orang itu duduk di samping saya. Ia tidak mengucapkan sepatah kata pun. Juga tidak bertanya. Ia hanya duduk selama satu jam lebih, mendengarkan saya berbicara, memberikan jawaban singkat dan mengucapkan doa sederhana, [lalu] pergi. Saya tergerak. Saya merasa terhibur. Saya tak ingin ia pergi." Ayub mengalami keadaan emosi yang serupa. Dalam dukacitanya, ia juga ingin diperlakukan demikian oleh teman-temannya. Ia berteriak, "Sekiranya kamu menutup mulut, itu akan dianggap kebijaksanaan dari padamu" (13:5). Sebenarnya, ia letih mendengar setiap perkataan yang diucapkan teman-temannya. Lain waktu, apabila Anda berada bersama orang-orang yang sedang bersedih, pastikan bahwa kehadiran Anda akan menjadi penghiburan bagi mereka -- JEY
DIAM PADA SAAT YANG TEPAT
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |