Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2013/01/17 |
|
Kamis, 17 Januari 2013 Bacaan : Yesaya 46:1-13 Setahun : Kejadian 49-50 Nas : Sampai masa tuamu Aku tetap Dia dan sampai masa putih rambutmu Aku menggendong kamu. Aku telah melakukannya dan mau menanggung kamu terus. (Yesaya 46:4)
|
|
Pada 2011, penduduk dunia tercatat mencapai jumlah sekitar 7 miliar jiwa, dan kira-kira 1 miliar di antaranya warga lanjut usia (lansia). Indonesia menduduki ranking keempat dunia dengan jumlah lansia 24 juta jiwa. Warga lansia ini cenderung kurang mendapatkan perhatian. Tidak tersedia fasilitas yang memadai untuk mempersiapkan dan mengarahkan mereka agar tetap sehat, produktif, dan sejahtera. Ketika kita masih kecil dan belum mampu mengurus diri sendiri, orangtua kita mencurahkan hidupnya untuk merawat, menghidupi, dan melatih kita agar mampu mandiri. Ironisnya, ketika kekuatan mereka melemah, dan mereka membutuhkan pertolongan orang lain untuk mengurus hidup pada masa tuanya, tak jarang anak-anak meninggalkan mereka berjuang sendiri. Bagi para lansia, firman Tuhan pada hari ini bukanlah suatu hiburan kosong. Kepada Israel, Dia menegaskan pemeliharaan-Nya. Masalahnya, Israel justru menganggap Allah meninggalkan mereka dan mereka berpaling pada ilah lain (ay. 6-7). Dengan lembut Tuhan menegur dan mengingatkan mereka akan kasih setia-Nya. Dia memanggil Israel agar kembali kepada-Nya karena Dia akan menyatakan keselamatan-Nya (ay. 4). Di dalam Kristus, Allah menggenapi janji ini, dan Dia tidak akan pernah membiarkan kita dan meninggalkan kita seorang diri -- sampai rambut kita memutih sekalipun. Bagi para anak, firman Tuhan mengundang kita untuk merelakan diri dipakai oleh-Nya dalam mewujudkan janji-Nya kepada orangtua untuk merawat dan mendukung mereka. Bersediakah kita? -- SST ANAK YANG DIBIARKAN TIDAK HORMAT PADA ORANGTUA
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |