Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2006/01/16 |
|
Senin, 16 Januari 2006 Bacaan : Keluaran 23:1-9 Setahun : Kejadian 39-40; Matius 11 Nas : Janganlah engkau turut-turut kebanyakan orang melakukan kejahatan, dan dalam memberikan kesaksian mengenai sesuatu perkara janganlah engkau turut-turut kebanyakan orang membelokkan hukum (Keluaran 23:2)
|
|
Selama puluhan tahun setelah pembunuhan Martin Luther King Jr., hari libur nasional Amerika Serikat yang ditetapkan untuk mengenang kelahirannya juga menjadi hari untuk mengingat alasan ia memberikan hidupnya. Tahun '50-an dan '60-an, Dr. King memimpin perjuangan tanpa kekerasan melawan diskriminasi ras dan mengeluarkan petisi bagi hak-hak warga Amerika keturunan Afrika. Tujuan Dr. King adalah keadilan dan persamaan derajat berdasarkan martabat manusia, bukan warna kulit. Sejak zaman Perjanjian Lama hingga hari ini, Allah memerintahkan umat-Nya untuk bersikap adil dalam berelasi dengan orang lain. "Janganlah engkau turut-turut kebanyakan orang melakukan kejahatan, dan dalam memberikan kesaksian mengenai sesuatu perkara janganlah engkau turut-turut kebanyakan orang membelokkan hukum" (Keluaran 23:2). "Hai manusia, telah diberitahukan kepadamu apa yang baik. Dan apakah yang dituntut TUHAN dari padamu: selain berlaku adil, mencintai kesetiaan, dan hidup dengan rendah hati di hadapan Allahmu?" (Mikha 6:8). Yesus menegur orang-orang Farisi yang melakukan tugas-tugas religius mereka namun mengabaikan "keadilan dan kasih terhadap Allah" (Lukas 11:42). Memperlakukan orang lain dengan keadilan dan kejujuran merupakan bagian dari tanggung jawab kita sebagai orang kristiani. Kita pun dituntut berdiri di depan umum untuk hal yang benar. Kiranya kita memuliakan Allah dengan mempraktikkan kebenaran dalam perbuatan di dalam dunia kita hari ini -- DCM STANDAR KEADILAN ALLAH TIDAK MEMBERI TEMPAT
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |