Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2002/01/16 |
|
Rabu, 16 Januari 2002 Bacaan : Kejadian 39 Setahun : Kejadian 39-40; Matius 11 Nas : Tuhan menyertai Yusuf (Kejadian 39:2)
|
|
Seorang gadis kecil berusia 8 tahun menulis surat kepada seorang tokoh Kristen untuk meminta nasihat. Ia bertanya bagaimana caranya supaya ayahnya mau menyimpan foto dirinya. Ia berkata bahwa ayahnya membawa-bawa foto adik laki-lakinya dalam dompet (wajah adiknya itu mirip sang ayah), juga foto saudarinya yang cantik berusia 15 tahun. Tetapi ketika gadis kecil itu memberikan foto dirinya, sang ayah malah mema-sukkannya ke dalam laci. Tampaknya ia tidak cukup cantik untuk ayahnya. Penderitaan akibat penolakan sangatlah nyata dalam dunia kita: anak yang dito-lak oleh orangtuanya, istri yang diabaikan oleh suaminya, atau seseorang yang dikhianati oleh temannya. Yusuf pasti merasakan penderitaan dalam hatinya ketika saudara-saudaranya sendiri menjualnya kepada para pedagang budak Midian. Sakit hatinya pastilah tidak tertahankan. Tetapi ia mampu mengatasi cobaan tersebut. Caranya adalah: Ia tetap bertahan dalam persekutuannya dengan Allah (Kejadian 39:2). Ia melakukan tugasnya dengan baik (ayat 4-6). Ia menolak untuk terjerumus ke dalam pencobaan (ayat 7-12). Ketika ia ditolak oleh atasannya, dan ketika mengalami ketidakadilan, ia tetap setia kepada Allah (ayat 20-23). Penolakan oleh sesama manusia pasti akan terjadi. Tetapi bagi umat kristiani, tidak akan pernah ada penolakan oleh Allah. Bersandarlah kepada Allah. Kasih dan perhatian-Nya akan memelihara Anda -JDB TAK SEORANG PUN YANG LEBIH AMAN
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |