Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2017/01/15 |
|
Minggu, 15 Januari 2017 Bacaan : Amsal 10:1-10 Setahun : Kejadian 43-45 Nas : Berkat ada di atas kepala orang benar, tetapi mulut orang fasik menyembunyikan kelaliman. (Amsal 10:6)
|
|
Seorang kawan saya mengalami kecelakaan saat naik motor. Nyawanya berhasil diselamatkan, namun tingkah lakunya menjadi aneh dan ia sering sakit kepala. Ternyata, saat jatuh kepalanya membentur aspal sehingga gegar otak. Karena kepala itu sangat vital, saat naik sepeda motor atau mengunjungi proyek pembangunan, kita diwajibkan memakai helm. Menurut firman Tuhan, berkat ada di atas kepala orang benar. Mengapa? Di dalam kepala, tepatnya otak atau pikiran, kita memikirkan dan memutuskan tindakan kita. Keputusan kita sangat dipengaruhi berbagai pertimbangan atau pengetahuan yang sebelumnya sudah kita miliki. Kalau kepala kita penuh dengan kebenaran firman Tuhan, kita dapat relatif lebih mudah mengambil keputusan yang benar. Namun, kalau pikiran kita dikuasai berbagai keinginan daging, kita akan cenderung mudah berkompromi dengan dosa. Orang Kristen perlu menjaga dan melindungi kepala atau pikirannya. Setiap waktu, baik secara langsung maupun tidak langsung, godaan dosa dapat saja muncul. Kita memerlukan kebenaran firman Tuhan untuk melindungi pikiran dan menangkis godaan jahat tersebut. Karena itu, merenungkan kebenaran firman Tuhan hari demi hari sungguh vital bagi orang percaya. Ketika kita hidup dalam takut akan Tuhan dan berpegang pada firman-Nya, kita akan terlindung dari godaan dosa sehingga dapat menikmati berkat-Nya. Saat kepala kita diisi segala sesuatu yang benar dan kudus, kita akan lebih mudah mengucapkan dan mengerjakan hal-hal yang benar. --RTG/Renungan Harian PIKIRAN YANG BENAR MENGARAHKAN KITA
Dilarang mengutip atau memperbanyak materi Renungan Harian® tanpa seizin penerbit (Yayasan Pelayanan Gloria) Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |