Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2015/01/14 |
|
Rabu, 14 Januari 2015 Bacaan : Mazmur 103:1-14 Setahun : Kejadian 40-42 Nas : Pujilah Tuhan, hai jiwaku, dan janganlah lupakan segala kebaikan-Nya! (Mazmur 103:2)
|
|
Seorang sopir taksi sempat bersungut-sungut ketika mendapati penumpang hanya menggunakan jasa taksi jarak dekat, ke sebuah hotel. Namun, di hotel tersebut, ia mengangkut penumpang yang menyewa taksi dengan jarak yang cukup jauh. Artinya, ia mendapat rezeki besar. Hilanglah sungut-sungutnya. Bangsa Israel adalah bangsa pilihan. Tuhan mengasihi mereka. Lihatlah bagaimana Tuhan menunjukkan kuasa dan kedahsyatannya saat di Mesir, sebelum mereka keluar dari sana. Namun, baru saja keluar dari Mesir, mereka segera bersungut-sungut (lihat Kel. 15:24, 16:2, 17:2, 32:1, Bil. 12:1-2, 14:1-2, 16:1-2, dan 20:2-5). Akar dari semua ini adalah mereka tidak puas kepada Tuhan saat perhatian mereka beralih pada dunia ini. Begitu mereka terantuk pada berbagai kesulitan, mulailah mereka marah pada-Nya. Dalam kondisi demikian, kita perlu membangun kesadaran demikian: "Pujilah Tuhan, hai jiwaku, dan janganlah lupakan segala kebaikan-Nya!" (Mzm. 103:2). Dia yang menebus kita dari lubang kubur (ay. 4), memuaskan hasrat kita dengan kebaikan (ay. 5), tidak melampiaskan penghukuman setimpal dengan dosa kita (ay. 10), dan seterusnya. Kasih sayang-Nya melampaui kasih sayang seorang bapak kepada anak-anaknya. Ya, tepat sekali! "Jangan lupakan segala kebaikan-Nya!" Nikmatilah berkat-Nya setiap hari. Dengan mengingat kebaikannya, dengan mengingat siapa diri kita di hadapan-Nya, kita tidak akan kecewa dan bersungut-sungut kala mengalami masa sulit. -- Hiendarto Sukotjo /Renungan Harian DALAM KEBERHASILAN DAN KEGAGALAN,
Dilarang mengutip atau memperbanyak materi Renungan Harian® tanpa seizin penerbit (Yayasan Pelayanan Gloria) Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |