Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2002/01/14 |
|
Senin, 14 Januari 2002 Bacaan : Roma 8:31-39 Setahun : Kejadian 33-35; Matius 10:1-20 Nas : Siapakah yang akan memisahkan kita dari kasih Kristus? (Roma 8:35)
|
|
Saya tidak akan pernah melupakan Bowwow. Bowwow adalah boneka anjing kain perca milik Randy, salah seorang anak laki-laki saya, ketika ia masih kecil. Bowwow adalah "harta" Randy yang paling berharga.Randy punya mainan lain yang harganya jauh lebih mahal, tetapi tidak ada yang disukainya lebih dari Bowwow. Bowwow merupakan gabungan dari selimut bergambar Linus [tokoh Snoopy] dan kain bergambar kelinci. Bowwow dipeluk dan dibawa ke sana kemari, sampai pada suatu waktu ia men-jadi sangat kotor. Namun kami tak mungkin mencucinya karena kami tidak dapat melepaskannya dari pelukan Randy. Bahkan jika dicuci, hal yang buruk akan terjadi: isi boneka tersebut akan keluar semua. Jadi, Bowwow hanya tinggal seonggok kain yang kotor dan jelek. Namun lihatlah, betapa Randy sangat mengasihinya! Kita semua adalah "anjing kain perca" milik Allah. Meskipun kita menjadi rusak dan kotor akibat dosa, kita tetap sangat berharga bagi-Nya. Ketika kita mengimani Kristus sebagai Juruselamat, Dia memandangi Anda dan saya sambil berkata, "Kalian adalah milik-Ku!" Kita dicintai, dan Dia tidak akan pernah melepaskan kita (Roma 8:35-39). Kenyataan di atas dapat memberikan rasa damai dan keyakinan yang besar bagi hidup kita. Kita tidak harus selalu berpacu di jalur cepat untuk terus mencari penerimaan dari orang-orang di sekitar kita. Kita pun tidak harus membuktikan apa pun di hadapan Allah, karena tak ada lagi yang perlu dibuktikan. Kita selalu dipeluk oleh kasih-Nya yang tiada henti, penuh kasih, tidak terbatas, dan kekal -DHR TIDAK ADA SUKACITA YANG LEBIH BESAR
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |