Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2017/01/13 |
|
Jumat, 13 Januari 2017 Bacaan : Yohanes 21: 1-14 Setahun : Kejadian 37-39 Nas : Ketika Petrus mendengar, bahwa itu adalah Tuhan, maka ia mengenakan pakaiannya, sebab ia tidak berpakaian, lalu terjun ke dalam danau. (Yohanes 21:7)
|
|
Hendry Ramaly ikut menyiapkan perjamuan makan pada Academy Awards 2001 di bawah arahan Wolfgang Puck. Mereka mesti menyediakan menu sebanyak 8.000 paket. Saat menyiapkan salad, Puck bertanya, "Bisa jadi dalam waktu berapa lama?" Ia menjawab, "Satu menit." Ternyata, ia ditimpuk dengan sekotak tepung. "Harus 40 detik, enggak mau tahu bagaimana caranya!" Hendry pun memikirkan sistem kerja estafet sehingga salad siap dalam waktu 36 detik. "Tanpa lemparan tepung, saya tidak akan bisa memecahkan rekor waktu itu, " kenangnya. Setiap orang, ketika kinerjanya mulai menurun, tampaknya memerlukan dorongan untuk melecut semangatnya. Tak terkecuali Petrus. Setelah bertahun-tahun mengikuti Yesus, ia justru memilih kembali pada hidup lamanya, menjadi nelayan (ay. 5). Terlihat bahwa Petrus meragukan pilihannya untuk mengikuti Yesus dan memutuskan untuk undur. Tuhan Yesus memberinya dorongan untuk mengembalikan murid-Nya itu ke panggilannya yang sejati: seorang pemberita kabar baik. Dorongan yang tepat dapat memotivasi kita untuk berubah. Setelah mendapatkan dorongan dari Yesus, Petrus kemudian menjadi pemimpin gereja yang luar biasa. Hendry saat ini memiliki sekolah kuliner sendiri dan berkarier cemerlang sebagai konsultan restoran di Indonesia. Tuhan bisa menyatakan diri-Nya atau bisa pula memakai orang di sekitar untuk mendorong kita kembali ke jalur yang benar. Apakah kita cukup peka untuk menerima pesan-Nya? --OLV/Renungan Harian TUHAN TIDAK AKAN MEMBIARKAN KITA UNDUR DAN PATAH SEMANGAT;
Dilarang mengutip atau memperbanyak materi Renungan Harian® tanpa seizin penerbit (Yayasan Pelayanan Gloria) Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |