Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2016/01/13 |
|
Rabu, 13 Januari 2016 Bacaan : Markus 1:16-20 Setahun : Kejadian 37-39 Nas : Yesus berkata kepada mereka, "Mari, ikutlah Aku, dan kamu akan Kujadikan penjala manusia". (Markus 1:17)
|
|
"Dunia dilanda oleh berbagai krisis seperti; kemiskinan, penyakit, perang, buta huruf, korupsi, dll. Di tengah krisis yang dialami oleh dunia, banyak orang Kristen bukannya hadir menjadi pemecah masalah melainkan menjadi penyebab persoalan, " tulis Bill Bright. "Ada perbedaan yang mencolok antara orang Kristen abad pertama dengan orang Kristen masa kini. Orang-orang Kristen abad pertama 'mengacaukan' dunia dengan berita Injil, tetapi sekarang banyak orang Kristen menjadi agen rahasia dengan mulut beku, " lanjut Bill. Sedangkan Rick Warren menyindir, "Banyak orang Kristen ingin ke surga sembunyi-sembunyi." Panggilan terhadap murid-murid untuk mengikut Yesus sangat jelas, yaitu menjadi penjala manusia. Yesus berkata, "Mari, ikutlah Aku dan kamu akan Kujadikan penjala manusia." Panggilan itu direspons dengan baik. Pada akhirnya mereka menjadi penjala manusia yang efektif. Bahkan rela menderita dan mati untuk panggilan itu. Mereka tak hidup lagi sesuka hati, melainkan untuk Tuhan. Mereka melakukannya bukan dengan ketakutan akan hukuman, melainkan karena kasih. Panggilan yang sama juga ditujukan kepada saya dan Anda. Begitu kita menjadi orang percaya, tugas utama kita adalah menjadi penjala manusia. Janganlah khawatir karena tanggung jawab kita adalah mengikuti Dia dan tanggung jawab Dia menjadikan kita penjala manusia. Ikutilah! -Piter Randan Bua Pekerjaan paling besar yang dapat dilakukan oleh orang Kristen adalah memperkenalkan Yesus Kristus kepada orang lain. -- Piter Randan Bua/Renungan Harian PEKERJAAN PALING BESAR YANG DAPAT DILAKUKAN OLEH ORANG KRISTEN
Dilarang mengutip atau memperbanyak materi Renungan Harian® tanpa seizin penerbit (Yayasan Pelayanan Gloria) Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |