Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2017/01/09 |
|
Senin, 9 Januari 2017 Bacaan : 2 Korintus 4:1-15 Setahun : Kejadian 25-27 Nas : Dalam segala hal kami ditindas, namun tidak terjepit; kami habis akal, namun tidak putus asa. (2 Korintus 4:8)
|
|
Ada pepatah "Palu menghancurkan kaca, tetapi palu membentuk baja." Kaca memiliki sifat rentan, mudah retak, pecah, dan hancur bila terkena benturan. Sebaliknya, baja memiliki sifat kuat, kokoh, dan tidak mudah pecah. Jika jiwa kita rapuh seperti kaca, ketika masalah menghantam, kita akan mudah hancur. Sebaliknya jika kita bermental baja, kita akan tetap tangguh di tengah deraan masalah yang berat. Rasul Paulus contoh pribadi yang tangguh dan bermental baja. Dari mana ia mendapatkan watak itu? Hal itu dimulai dengan tidak mengandalkan kekuatannya pribadi, melainkan menyadari "bahwa kekuatan yang melimpah-limpah itu berasal dari Allah, bukan dari diri kami" (ay. 7). Kesadaran itu membuatnya tidak tawar hati. Dalam segala hal ia ditindas, namun tidak terjepit; ia habis akal, namun tidak putus asa; ia dianiaya, namun tidak ditinggalkan sendirian; ia dihempaskan, namun tidak binasa. Inilah rahasia mental bajanya. Rasul Paulus senantiasa membawa kematian Yesus di dalam tubuhnya supaya kehidupan Yesus juga menjadi nyata di dalam tubuhnya. Jika saat ini kita sedang mengalami masalah dan hantaman, jangan meresponsnya secara keliru. Jika kita mengandalkan kekuatan dan kemampuan pribadi, kita akan seperti kaca atau, meminjam istilah Paulus, bejana tanah liat. Kita akan mudah retak dan hancur. Namun, ketika kita meminta hikmat dan kekuatan dari Allah, kita akan mengalami kuasa-Nya. Dia sungguh-sungguh turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi umat-Nya. --IN/Renungan Harian DENGAN KEKUATAN TUHAN,
Dilarang mengutip atau memperbanyak materi Renungan Harian® tanpa seizin penerbit (Yayasan Pelayanan Gloria) Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |