Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2000/01/09 |
|
Minggu, 9 Januari 2000 Bacaan : Yohanes 15:5-17 Setahun : Kejadian 23-24, Matius 7 Nas : Jikalau kamu menuruti perintah-Ku, kamu akan tinggal di dalam kasih-Ku (Yohanes 15:10)
|
|
Dalam bukunya yang berjudul The Best Is Yet To Be (Yang Terbaik Belum Datang), Henry Durbanville bercerita tentang seorang gadis kecil di London yang mendapat penghargaan dalam suatu pameran bunga. Yang diikutsertakannya adalah bunga yang ditanam di sebuah teko retak, yang selama ini ditaruh di depan jendela loteng rumahnya yang kumuh. Ketika ditanya bagaimana caranya ia merawat bunga seindah itu di lingkungan yang tampaknya tak memungkinkan sehingga bunga itu dapat tumbuh indah, ia berkata bahwa ia selalu memindah-mindahkan posisi bunga itu agar selalu terkena sinar matahari. Kemudian Durbanville mengingatkan para pembacanya pada perkataan Yesus, "Seperti Bapa telah mengasihi Aku, demikianlah juga Aku telah mengasihi kamu; tinggallah di dalam kasih-Ku itu" (Yohanes 15:9). Dari sini kita dapat menarik pelajaran bahwa kita harus terus menjaga diri agar tetap berada dalam kehangatan kasih Kristus. Kita tinggal dalam kasih Kristus tatkala kita menunjukkan kasih kepada sesama. Yesus memperjelas hal ini dengan kata-kata-Nya, "Jikalau kamu menuruti perintah-Ku, kamu akan tinggal di dalam kasih-Ku .... Inilah perintah-Ku, yaitu supaya kamu saling mengasihi, seperti Aku telah mengasihi kamu. Tidak ada kasih yang lebih besar daripada kasih seorang yang memberikan nyawanya untuk sahabat-sahabatnya" (ayat 10,12-13). Kita dapat merasakan kehangatan kasih Kristus bila kita menaati perintah-Nya untuk mengasihi dan melayani sesama. Begitulah caranya kita dapat tinggal dalam kehangatan kasih-Nya! -- RWD
KASIH KITA KEPADA ALLAH NYATA DALAM KASIH KITA KEPADA SESAMA
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |