Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2017/01/06 |
|
Jumat, 6 Januari 2017 Bacaan : Mazmur 1:1-6 Setahun : Kejadian 16-18 Nas : ... tetapi yang kesukaannya ialah Taurat TUHAN, dan yang merenungkan Taurat itu siang dan malam. Ia seperti pohon, yang ditanam di tepi aliran air, yang menghasilkan buahnya pada musimnya, dan yang tidak layu daunnya; apa saja yang diperbuatnya berhasil. (Mazmur 1:2-3)
|
|
Saat berbincang-bincang dengan dua mahasiswa di kampus, kami mengamati dua batang pohon cendana. Ukurannya berbeda, padahal bersumber dari bibit yang sama dan ditanam pada waktu yang sama pula. "Menurut kalian, apa penyebab perbedaan itu?" tanya saya. "Mungkin pohon yang kerdil, tanahnya kurang subur, Mas, sehingga kurang mendapatkan suplai air dan makanan, " kata yang satu. "Mungkin juga karena kurang mendapatkan sinar matahari, " jawab yang lain. Keadaan itu mirip dengan kehidupan rohani kita. Kehidupan rohani kita akan bertumbuh dengan baik dan menghasilkan buah yang lebat jika mendapatkan nutrisi yang baik dan memadai. Menurut pemazmur, kunci pertumbuhan orang percaya adalah menyukai Taurat Tuhan dan merenungkannya siang dan malam. Merenungkan Taurat Tuhan artinya menjadikan Taurat Tuhan sebagai dasar dan standar untuk menentukan pilihan dan bertindak. Menyukai dan selalu merenungkan Taurat Tuhan adalah rahasia kesegaran dan kesuksesan hidup. Dalam Perjanjian Baru, kita pun perlu menyukai dan merenungkan kebenaran firman Tuhan, agar memperoleh nutrisi kerohanian yang cukup. Salah satu caranya dengan menjalankan waktu teduh secara teratur. Selanjutnya, hendaklah firman-Nya menjadi dasar dan standar untuk menentukan pilihan dan bertindak. Hal ini akan menolong kita untuk bertumbuh, berbuah lebat, selalu segar dan sukses dalam hidup ini. Bukankah itu yang kita rindukan? --PRB/Renungan Harian KEHIDUPAN ROHANI KITA BERTUMBUH
Dilarang mengutip atau memperbanyak materi Renungan Harian® tanpa seizin penerbit (Yayasan Pelayanan Gloria) Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |