Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/1999/01/04 |
|
Senin, 4 Januari 1999 Bacaan : 1Korintus 1:26-31 Setahun : Kejadian 10-11 Nas : Apa yang lemah bagi dunia, dipilih Allah untuk memalukan apa yang kuat (1Korintus 1:27)
|
|
Pekerjaan Allah tidak dilakukan oleh orang-orang besar, tetapi orang-orang biasa yang memiliki komitmen pada-Nya. Mungkin kita berkata kepada Allah, "Saya bukan siapa-siapa. Saya tidak memiliki apa-apa untuk dipersembahkan kepada-Mu. Saya sering gagal. Benarkah Engkau mau memakai saya?" Jawabannya ada dalam Firman Allah. Dia memakai Musa, yang bimbang dan sukar bicara, untuk membebaskan bangsa Israel dari (Keluaran 3:13, 4:10). Dia memakai para penggembala domba dan ternak, juga nelayan dan petani untuk menyelesaikan pekerjaan-Nya dan juga mencatat Firman-Nya. Tukang kayu sederhana dan gadis petani dipakai-Nya untuk membesarkan Anak-Nya. Hingga kini Allah masih memakai cara yang sama. Meski kita memiliki berbagai metode canggih, media massa, dan gereja-gereja yang hebat, Allah tetap menggunakan orang-orang biasa untuk melakukan pekerjaan-Nya yang luar biasa. Seorang nenek berdoa dengan tekun bagi 14 orang cucunya, serta bercerita kepada mereka satu per satu tentang percaya kepada Kristus. Seorang pegawai tata usaha bersaksi kepada semua teman kerjanya. Seorang Kristen membawakan makanan bagi tetangganya yang belum percaya tatkala bayi mereka harus dirawat di rumah sakit, serta mendukung mereka dalam doa. Ketika kita bertanya, "Benarkah Allah mau memakai saya?" jawabannya sudah jelas. Allah memilih "yang lemah bagi dunia...untuk memalukan apa yang kuat" (1Korintus 1:27). Allah telah banyak memakai orang-orang biasa seperti Anda dan saya selama ribuan tahun. Mengapa Dia harus berhenti melakukannya sekarang? -- DCE
DICARI:
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |