Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2011/01/02 |
|
Minggu, 2 Januari 2011 Bacaan : Zakharia 1:1-6 Setahun : Kejadian 4-6 Nas : Tetapi mereka tidak mau mendengarkan dan tidak mau menghiraukan Aku, demikianlah firman Tuhan (Zakharia 1:4)
|
|
Ada beberapa kata dalam bahasa Ibrani yang mewakili kata mendengar. Dua di antaranya adalah qashab dan azan. Kedua kata ini memiliki pengertian harfiah yang mirip, yakni "memberikan telinga" untuk mendengar dan memperhatikan. Juga berhubungan dengan kata "taat dan mengambil tindakan". Jadi, bukan sekadar mendengar, melainkan juga memperhatikan dengan saksama dan menanggapinya dengan ketaatan dan tindakan. Salah satu dosa nenek moyang bangsa Israel yang diungkapkan oleh Zakharia adalah "tidak mendengar". Bahkan, tidak juga berarti "masuk telinga kanan keluar telinga kiri", sebab itu pun masih termasuk aktivitas mendengar walau tidak memperhatikan dan menaati. Dosa nenek moyang Israel adalah tidak menghiraukan. Mereka tidak menggubris firman Tuhan, mengabaikan dan menganggapnya tidak penting. Dan, itulah yang membuat mereka tidak mau berbalik kepada Tuhan.Ada tiga kelompok orang berkaitan dengan mendengar. Pertama, orang yang mendengar dan memperhatikan lalu menanggapinya dengan ketaatan. Kedua, orang yang mendengar, tetapi setelah itu lupa apa yang didengar. Ketiga, orang yang sama sekali tidak menghiraukan. Termasuk kelompok manakah Anda? Cara paling mudah untuk menilainya adalah tatkala kita sedang mendengarkan firman Tuhan dalam ibadah. Apakah kita antusias mendengarkan firman Tuhan karena membutuhkan petunjuk hidup baru? Atau, kita hanya mendengar lalu lupa setelah keluar dari pintu gereja? Atau, jangan-jangan kita lebih asyik bermain handphone atau membaca warta jemaat tatkala firman Tuhan disampaikan? Silakan menguji diri sendiri -- RYKITA TIDAK DAPAT MEMISAHKAN KORELASI
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |