Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/1998/01/02 |
|
Jumat, 2 Januari 1998 Bacaan : Kejadian 5:18-24 Setahun : Kejadian 3-5 Nas : Henokh hidup bergaul dengan Allah (Kejadian 5:22)
|
|
John G. Paton (1824-1907), dilahirkan dan dibesarkan di Skotlandia, mengalami kesulitan yang luar biasa ketika membangun pelayanan yang pada akhirnya membuahkan banyak hasil di New Hebrides. Sebagai orang yang beriman teguh dan memiliki kehidupan doa yang mantap, Paton seringkali berterima kasih kepada Allah atas pengaruh ayahnya yang saleh terhadap kehidupannya. Kesan yang tidak mungkin pupus dari benak Paton adalah ketika masih kecil ia mendengarkan ayahnya berdoa di balik pintu kamar tidur yang tertutup. Berikut ini Paton mengungkapkan penghargaannya kepada ayahnya: "Walaupun segala hal dalam agama hilang dari ingatan atau terhapus dari pemahaman saya oleh bencana yang tak terpikirkan, jiwa saya akan kembali berkelana pada peristiwa masa lalu dan sekali lagi mengunci diri dalam ruang kudus itu. Dan mendengar gema seruan kepada Allah akan menarik kembali semua keraguan saya karena keyakinan, 'Ayahku berjalan bersama Allah, mengapa aku tidak?'" Mengikuti teladan ayahnya, itulah yang dilakukan Paton -- berjalan bersama Allah. Kejadian 5 memberitahu kita bahwa Henokh hidup bergaul dengan Allah (ayat 22,24). Kita pun dapat melakukannya. Sebagai orang-orang tebusan Allah, kita dapat mengetahui berkat penyertaan Tuhan kita. Tetapi untuk melakukannya, seperti John Paton dan ayahnya yang saleh, kita harus mencari Allah dalam doa setiap hari. Apakah doa merupakan hal yang utama dalam hidup Anda? [VCG]
UNTUK BERJALAN BERSAMA ALLAH
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |